TERTEGUK
Hari ini
aku hancur tanpa belaskasihan.
Hari ini
aku angkat gelas ini
Dan minum
cairan murni yang penuhimu, demijohn sang penghibur.
Bersama,
kau dan aku ungkapkan yang terselubung
Dalam
kesuraman ini supaya besok
Kita
masing-masing mampu meneruskan perjalanan kita.
Diri
kosongmu yang dulu, tunggu
Akan
dikumpulan dan dijual oleh seorang wanita yang
bertahan
hidup di kolong jembatan itu.
Kulitku ku
gosok,
Rambutku ku
sisir, dan
Kainku ku
atur rapi disana-sini tunjuk bentukku.
Kita
masing-masing mainkan peran kita
Tanpa keraguan,
tanpa bantahan, sama sekali tanpa semangat.
Kau sabar
saja dalam plastik hitam itu, dibawa kesana-sini.
Sementara
saya tuliskan dengan jiwa raga.
Dalam kita
masing-masing ada kedambaan.
Dan setelah
semua, Besok, saatnya kan tiba.
Bisakah kau
ampuni aku atas kedekatan ini?
saya baru baca puisinya. keren.. 'plastik hitam' itu maknanya gimana dalam puisi ini? Kenapa dia seperti membawa-bawa hal itu?
ReplyDelete